60menit.com, Garut - Bersama Dinas Komunikasi dan Informatika serta Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kabupaten Garut, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman gelar Safari Bedah Informasi Desa (BDI) di Kecamatan Cikelet, Garut Selatan, Jumat (24/7/2020).
Dalam Kesempatannya Helmi mengatakan kegiatan Bedah Informasi Desa di wilayah selamatan merupakan rangkaian dari sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ditengah pandemi covid 19 yang kini masih terus mewabah.
“Kita masih harus tetap waspada bahwa pandemi covid 19 ini belum berakhir bahkan di data di pusat menunjukan terus meningkat jumlah yang positifnya,”kata Wabup Helmi Budiman dihadapan para Kepala Desa dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Cikelet.
Menurutnya dengan kondisi pandemi yang belum dapat diperkirakan kapan berakhirnya, maka seluruh warga masyarakat untuk tetap hidup dengan protokol kesehatan.
“terpaksa kita harus tetap menggunakan masker, sering mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak dalam kerumunan,”ungkapnya.
Esensi pertemuan tersebut lanjut Helmi salah satunya adalah mengantarkan terbentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa-desa sebagai kelompok binaan dari Dinas Kominfo.
“Sebagaimana di didinas pertanian ada Kelompok Tani sebagai kelompok Binaan, di Dinkes ada Posyandu, maka di Diskominfo juga ada KIM dengan tujuan agar menjadi agen Informasi terlatih dan melek teknologi,”tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Garut H. Muksin mengamini pemaparan Wakil Bupati Garut tersebut, bahwa sejauh ini pihaknya telah berhasil membentuk Forum Komunikasi KIM hingga tingkat kecamatan di 42 Kecamatan.
“Dan saat ini kami bersafari bersama Bapak Wabup untuk sosialisasi pembentukan KIM Desa,”imbuhnya.
Muksin juga menyebut bersama FK-KIM Kabupaten Garut pihaknya secara acak melakukan sosialisasi seperti yang dilakukan di Kecamatan Cikelet, dimana sebelumnya acara serupa digelar di Kecamatan Malangbong dan Kecamatan Samarang.
Ketua FK-KIM Kabupaten Garut Janur M Bagus menyambut baik program yang digulirkan Diskominfo tersebut dan pihaknya mendukung sepenuhnya agar pada tahun 2021 seluruh Desa memiliki satu KIM yang juga dapat berfungsi sebagai humasnya Desa.
“Mudah-mudahan tutas sesuai rencana dan target kami bersama Diskominfo bahwa 2021 seluruh Desa memiliki KIM yang terlatih dan memahami alur Informasi sehat dan paham teknologi informasi,”katanya