Wabup Garut : KIM Sebagai Corong Informasi Paling Terdepan Di Desa
-->

Advertisement Adsense

Wabup Garut : KIM Sebagai Corong Informasi Paling Terdepan Di Desa

Wak Puji
Jumat, 03 Juli 2020


60menit.com, Garut - Bedah Informasi Desa (BID) dalam rangka penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang  digagas Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kabupaten Garut dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Garut yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Samarang. Kamis 02/07


Bedah Informasi Desa di hadiri oleh Wakil Bupati Garut dr H Helmi Budiman serta Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Sugeng Hariadi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Aji Sukarmaji,  Kepala Dinas Kominfo, Muksin, dan Camat Samarang, Neneng Martiana.


Dalam sambutannya wakil Bupati Garut menyampaikan Setidaknya ada dua hal penting yang harus jadi perhatian semua pihak bila  ingin berhasil mengatasi pandemi covid-19, yakni  ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan dan melakukan surveilans dan pemeriksaan yang agresif sistemik dan proaktif.


“ Yang harus diperhatikan pertama adalah ketaatan, sehingga penegakan hukum menjadi hal yang sangat penting terutama terkait covid-19. Seperti halnya yang tidak pakai masker didenda disuruh push up, didenda bahkan katanya ada yang sampai mengeluarkan nominal, itu untuk penyadaran, ketaatan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, sesuai dengan keinginan pemerintah agar kita selamat tidak terjangkit covid-19,” ujarnya.


Menurut Wakil Bupati dengan dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Sadar Covid-19 ini, agar masyarakat sadar dibiasakan taat dan patuh terhadap anjuran pemerintah, salah satu keberhasilan pengentasan covid-19  ini adalah dengan taat terhadap hukum dan protokol kesehatan seperti sektor kesehatan, yaitu survilans dan pemeriksaan yang agresif sistemik dan proaktif yang juga menentukan keberhasilan penanganan covid-19.


Alhamdulilah sekarang yang positif tinggal satu, ini karena kerja keras kita di sektor kesehatan dan ketaatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.


Wakil bupati berharap, melalui KIM Desa ini menjadi penyebar informasi paling depan sehingga kita lebih cepat tanggap dalam menanggapi permasalahan.