60menit.com, Purwakarta - Sebagai rangkaian dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021. Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara online, Rabu (15/7/2020).
Selain disiarkan secara langsung melalui chanel youtube Linuhung TV Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, MPLS dengan pemateri Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu juga dilakukan dengan teleconference melalui platform zoom.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, MPLS secara online dihari kedua ini diisi penyampaian materi kebijakan pendidikan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam masa pandemi Covid-19 yang disampaikan langsung oleh Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika melalui video virtual.
Selain Purwanto, nampak hadir mendampingi Bupati Purwakarta diantaranya Kepala Diskominfo Purwakarta, Siti Ida Hamidah dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Agus Marzuki.
"Room meeting zoom berkapasitas 1000 partisipan yang terdiri dari unsur pengawas SD dan SMP, kepala SD dan SMP, wakasek kesiswaan SMP, pembina OSIS SMP, Glguru kelas I SD dan para peserta didik baru kelas 7 SMP dan kelas 1 SD," kata Purwanto.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam paparannya menyampaikan kesiapan pemerintah, sekolah dan peserta didik dalam menyongsong era adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Anne juga berdialog dengan perwakilan kepala sekolah, guru dan peserta didik terkait permasalahan, suka dan duka serta kesiapan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah baik yang daring maupun luring.
"Peserta didik dan pihak sekolah dan guru-gurunya harus terus memenuhi protokol kesehatan, meskipun tidak tatap muka," kata Anne.
Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti, kapan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini berakhir.
"Mungkin kita tunggu sampai purwakarta berstatus zona hijau. Kalau status zona hijau yah kita secara bertahap, sambil menunggu anjuran dari pemerintah pusat dalam hal ini gugus tugas, kita lakukan pembelajaran tatap muka," demikian Ambu Anne.