Ilustrasi Hotel (60menit.com) |
60menit.com, Garut - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, memberikan diskon hotel untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Garut.
Hal ini agar pertumbuhan usaha sektor pariwisata segera pulih dalam fase normal baru Covid-19.
"Sejalan dengan imbauan dan ajakan PHRI Jawa Barat untuk memberikan program diskon dengan batas 30 persen yang kebijakannya dikelola oleh masing-masing manajer di hotel dan restoran," kata Sekretaris PHRI Garut Tanto S. Rieza saat dihubungi melalui pesan Singkat (05/7/2020).
Ia menuturkan, pemerintah telah membuka kembali obyek wisata di Kabupaten Garut sehingga PHRI perlu upaya untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Garut dalam situasi normal baru saat ini.
Salah satunya, kata dia, memberikan diskon kamar yang pengelolaannya oleh masing-masing hotel di Garut, berikut memberikan layanan maksimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan harapan dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Jawa Barat khususnya ke Garut," kata Tanto.
Ia mengungkapkan, sejak dibukanya obyek wisata awal Juni 2020 tingkat hunian hotel di kawasan wisata Garut mulai menggeliat dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta dan kota besar lainnya.
Sekretaris PHRI Kabupaten Garut Tanto S Rieza |
Tercatat, lanjut dia, tingkat hunian hotel saat hari libur akhir pekan mencapai 50 persen, sedangkan hari biasa diangka 15 persen, atau lebih baik dibandingkan pada saat darurat wabah COVID-19 yang hanya mencapai 5 persen dari jumlah kamar hotel yang ada.
"Pada saat 'weekend' ini hotel di Garut di angka 40 sampai 50 persen, di hari biasa 15 persen, berbeda dengan saat pandemi kemarin hanya 5 persen bahkan 3 persen," katanya.
Meski saat ini sudah ada tamu hotel pada hari biasa maupun akhir pekan, kata Tanto, belum menunjukkan kondisi usaha perhotelan di Garut normal, beberapa pegawai masih ada yang dirumahkan bahkan harus bergantian kerja.
Owner Kampung Sumber Alam Garut, H. Ukun Maskawan mengatakan, untuk mempersiapkan diri menyambut New Normal pihak Kampung Sumber Alam melakukan pengetatan dan penyesuaian Standart Operasional Prosedur (SOP) bagi tamu maupun staff dalam mengantisipasi Covid-19. Begitupun Kampung Sumber Alam mendukung program PHRI dalam menghadapi New Normal.
"Kami sangat mendukung dengan program diskon 30% bagi wisatawan baik domestik atau manca negara yang datang dan menginap di Garut, karena dengan banyaknya wisatawan baik domestik dan mancanegara datang ke garut, semoga membawa angin segar buat pariwisata ataupun perekonomian yang berhenti selama pandemi Covid-19," katanya.
H. Ukun menambahkan, dalam penerapan SOP staff mewajibkan staff mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area hotel, menggunakan hand sanitizer, mengunakan hand gloves dan menggunakan face shield/ masker. Sementara pada penerapan SOP Tamu, mewajibkan tamu untuk mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area hotel, penerapan sosial distancing dan physical distancing dalam menerima tamu.
Owner Kampung Sumber Alam Garut H. Ukun Maskawan
Selain menerapkan SOP untuk staff dan tamu, pihak manajemen juga melakukan sosialisasi dalam penerapan standart protokol kesehatan kepada staff dan juga sistem jaminan halal dari makanan dan minuman yang disajikan merupakan standart pelayanan dari Lampunh Sumber Alam.
“Dengan langkah-langkah yang sudah ditempuh, Manajemen Kampung Sumber Alam senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu pada norma dan ekspektasi tatanan baru (New Normal),” pungkasnya.