60menit.com, Jakarta - Belakangan ini netizen dibuat heboh dengan sebuah video yang menampilkan wanita bugil di pinggir jalan di Surabaya. Video itu menjadi viral usai diunggah seorang netizen bernama Filipus di Twitter. Ia menyebut bahwa wanita bugil itu adalah dokter.
Dalam video berdurasi 44 detik itu, Filipus mengungkap bahwa wanita bugil itu seorang dokter gigi di Surabaya yang sedang depresi. Menurut twit yang ditulis Filipus, penyebab depresi itu karena suami dan anaknya yang meninggal karena COVID-19.
"Ini dokter gigi di Surabaya...suaminya ama anak nya mati kena covid.... ini istrinya sampai stres sampe telanjang dijalan," tulis akun Filipus di Twitter, dikutip Jumat (19/6/2020).
Dalam video terdengar pula seorang warga yang mengungkap identitas wanita bugil di Surabaya tersebut.
"Iki dokter (ini dokter). Omahe gang 2 (rumahnya di gang 2)," ujar seorang warga di dalam video.
Namun, ketika dikonfirmasi kebenarannya lewat ketua RT setempat, kabar suami dan anaknya meninggal karena Corona itu keliru, Bunda.
Ketua RT setempat, Darojat, membantah twit tersebut. "Tidak benar kalau suami dan anaknya meninggal karena COVID-19," kata Darojat.
Darojat juga mengungkap bahwa suami dan anak perempuan tersebut dalam keadaan baik. "Tidak benar kalau meninggal karena Corona. Anak dan suaminya masih hidup dan dalam keadaan baik," ungkapnya.
"Saya kurang tahu persis apakah dia punya depresi. Tapi dahulu pernah saat kelahiran anaknya yang ke berapa gitu, beliau depresi. Tapi enggak seperti yang viral gitu. Ini saja sudah lama bertahun-tahun enggak depresi, itu menurut keterangan pembantunya saat saya tanya," lanjut Darojat. Masih kami selidiki kebenarannya apakah beliau dokter atau tidak. Masih diverifikasi," kata Ketua IDI Jatim dr.Sutrisno.Terkait video wanita bugil yang ternyata seorang dokter di Surabaya itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim pun mengaku belum mengetahui siapa sebenarnya wanita tersebut.
Sutrisno mengatakan setelah melihat video tersebut, terlihat bahwa perempuan itu memiliki gangguan jiwa bila dilihat dari penampakan klinisnya di video.
"Harusnya sudah di rumah sakit jiwa, penampakan klinisnya seperti memiliki penyakit jiwa," ujar Sutrisno.