60menit.com, Solo - Beredar foto wajah The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot di media sosial. Sebuah postingan di sebuah akun Instagram menunjukkan foto patung wajah Didi Kempot. Dalam postingan, disebutkan bila foto itu merupakan penampakan patung Didi Kempot yang akan didirikan di Solo.
Benarkah?
Dilansir dan Penelusuran TribunSolo.com, patung itu memang benar ada, tapi bukanlah patung yang akan ditempatkan di Solo.
Patung dalam foto itu merupakan patung karya pengerajin patung asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rinto Irvanda.
Rinto, bersama ketiga anak buahnya, memang sedang menggarap patung mendiang Didi Kempot. Sebanyak dua patung digarap untuk mengenang pelantun lagu 'Cidro' itu.
Meski demikian, Rinto meluruskan, bila patungnya itu bukanlah patung yang akan ditempatkan di Stasiun Balapan.
"Tidak, patung yang rencananya di Stasiun Balapan itu dari Pemkot Solo. Tidak tahu itu siapa pembuatnya," ujar Rinto.
Menurut Rinto, ia membuat patung ini untuk diberikan kepada keluarga Didi Kempot.
"Saya buat saja, terus saya kasih ke keluarga," katanya.
Rinto mengaku senang saja bisa mendapat izin dari keluarga Didi Kempot untuk membuat patung tersebut.
"Saya senang puas bisa membuat patung Didi Kempot karena pihak keluarga menerima saya, dan saya bisa memberikan kenang-kenangan untuk mas Didi Kempot, untuk pihak keluarga," ujarnya lagi.
Harapan Rinto, dari patung itu akan terkumpul donasi membantu masyarakat terdampak Corona.
"Awalnya ceritanya dari dulu saya suka dengan karya-karya Didi Kempot, saya sebenarnya ingin takziah ke makam beliau tapi belum sempat karena Corona," tutur Rinto kepada TribunSolo.com, Minggu (17/5/2020).
"Kemudian, saya punya ide untuk membuat patung sebagai kenang-kenangan/monumen beliau, ini untuk sang maestro Didi Kempot," imbuhnya membeberkan.
Rinto menuturkan satu patung akan dikirimkan ke keluarga mendiang Didi Kempot. Sisanya, akan dilelang untuk membantu masyarakat terdampak Corona.
"Kami buat dua patung, satu dikirimkan ke keluarga, satunya rencananya akan saya lelang kalau keluarga mengizinkan," ujar dia.
"Patung saya buat portrait setengah badan, dengan ukuran 54 sentimeter sesuai umur beliau waktu beliau meninggal kemarin," tambahnya.
Rinto memulai proses pembuatan patung Didi Kempot sekira minggu kedua masa puasa.
"Saya memulai itu puasa minggu kedua, insyaAllah kalau tanpa halangan apapun, saya selesaikan habis lebaran," tuturnya.
Proses pengerjaan patung Didi Kempot sudah sampai pada tahap finishing modelling.
"Untuk raut wajahnya dari foto, kemudian saya juga mengingat lagi wajah beliau ketika manggung, karena saya pernah melihat dari dekat belum bertatap muka teringat raut wajah beliau," kata Rinta.
Rinto rencananya akan mengirimkan foto patung Didi Kempot ke pihak keluarga sebelum masuk tahapan pencetakan.
Adapun tanah liat menjadi bahan baku dasar pembuatan patung pria bernama asli Didi Prasetyo itu.
"Sebelum pencetakan, akan saya foto, saya kirimkan ke pihak keluarga, kemungkin ada kritikan dari keluarga, misalnya senyumnya kurang," ucap Rinto.
"Yang jelas akan saya nilaikan ke keluarga dulu," tambahnya.
Rinto mengungkapkan patung tersebut bakal dilapisi fiber glass saat tahap akhir pembuatan.
"Finishing terakhir dari fiber glass, awalnya pakai tanah liat untuk pembentukan," ungkap dia.
"Besok kemungkinan kalau saya ada rejeki lagi mungkin tak buat dari perunggu," tandasnya. ***