60menit.com, Garut -Buntut insiden dugaan penganiayaan dan pengrusakan sekretariat ormas Garis, Ketua DPC Xtc Kabupaten Garut, Gangan Khusnul Muamar, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Hal tersebut disebutkannya, setelah ada proses mediasai yang dilakukan Polres Garut dan Dandim 0611 Garut, pada 4 Mei 2020 disaksikan oleh Kapolres Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansyah dan Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Erwin Agung, Ketua Ormas Garis Jawa Barat, Ust. Asep Maulana, Ketua Ormas Garis Garut, Zulpikar Kartiwa, Ketua Ormas XTC Garut, Gan Gan Khusunul Muamar, dan jajaran pengurus kedua Ormas lainnya.
"Insiden tersebut sudah diselesaikan dengan permintaan maaf. Kami dengan ormas Garis ingin membuat suasana kondusif tidak akan terpancing dan memancing kegaduhan," ucap Ketua DPC XTC Garut, Gangan Khusnul Maumar.
Menurut Gan Gan, kejadian tersebut bermula dari oknum anggota polisi yang memukul anggota Garis.
"Pertamanya ada pemukulan oleh oknum anggota polisi dan menyulut oknum anggota XTC dan terjadi perusakan basecamp Ormas Garis," terangnya.
Setelah kejadian itu, pihak Garis di dampingi Ketua Ormas Xtc yg di terima oleh kasat reskrim dan kasi propam mencabut pelaporan kepada anggota ormas Xtc.
Atas insiden yang terjadi serta untuk memperkuat jalinan silahturahmi, aku Gangan, kedua ormas akan menggelar buka bersama di sekretariat Garis yang ada di Kabupaten Garut.