INFONEWS.CO.ID ■ Bulan Ramadhan dijadikan momentum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk terus meningkatkan kualitas diri. Sehingga dalam melaksanakan organisasi pemerintahan, ASN memiliki kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosiional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) secara terintegrasi dan transendental.
Untuk mewujudkan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kepribadian yang bekerjasama dengan Tim Emotional Spiritual Quetient (ESQ) Leadership Center bagi 3.648 ASN di lingkungan Pemkab Indramayu sejak tanggal 13 – 31 Mei 2019 di Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu.
Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan untuk meningkatkan potensi dan kemampuan diri, termasuk kemampuan intelektual, emosional, dan kemampuan spiritual.
Kebahagiaan adalah hal yang senantiasa dicari manusia sepanjang hidupnya. Apapun yang dilakukan seseorang, disadari ataupun tidak sesungguhnya selalu menuju pada satu muara yaitu kata ‘bahagia’.
Untuk dapat meraih kebahagiaan itu, lanjut Supendi, manusia memiliki modal materiil (fisik), modal emosional, dan modal spiritual. Modal fisik (physical capital) berupa potensi sumberdaya manusia.
Modal emosional (emotional capital) yaitu rasa kebersamaan dan keterikatan emosi, dan modal spiritual (spiritual capital) yaitu kemampuan mengenal diri sejati sebagai hamba Allah.
Untuk mengelola ke tiga modal tersebut, diperlukan tiga jenis kecerdasan. Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.
“ESQ training yang kita ikuti sekarang ini adalah training pengembangan kepribadian sekaligus training kepemimpinan dengan tujuan membentuk karakter tangguh dan memadukan konsep kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual secara terintegrasi dan ransendental,” pungkas Supendi.